Masa Depan Zynga Berada di Ujung Tanduk

0
116

Zynga, yang paling dikenal sebagai pencipta banyak game sosial media seperti Farmville dan sejenisnya, telah lama dipandang secara skeptis dan dipertanyakan apakah game sosial media merupakan sebuah fondasi yang kuat dalam sebuah model bisnis. Sayangnya bagi perusahaan tersebut, kata-kata dari berbagai pihak yang memandang miring kepadanya makin terbukti benar pada tahun ini.

Minggu lalu Zynga mengalami satu lagi pukulan terberat mereka, setelah perusahaan akhirnya membatalkan rencana untuk mendapatkan lisensi judi online di Amerika Serikat. Mereka telah mencoba menawarkan judi online tersebut di Inggris sejak bulan April lalu, namun para investor terpaku pada kegagalan mereka di Amerika. Saham Zynga sendiri dikabarkan terjun bebas sebanyak 17% setelah sempat naik tajam sebesar 50% saat mereka pertama mengumumkan rencana mendaftarkan lisensi judi online tersebut di Nevada pada bulan Desember tahun lalu. Rencana Zynga tersebut dinilai tidak menguntungkan karena ternyata hanya Nevada, Delaware dan New Jersey saja daerah di Amerika Serikat yang melegalkan perjudian pada game dan semacamnya.

Ternyata keseluruhan permasalahan Zynga bermuara pada satu masalah utama: Zynga telah berjuang untuk melebarkan kesuksesan aplikasi populer awal mereka seperti FarmVille dan Words With Friends. CEO baru Zynga, Don Mattrick menekankan “perlunya Zynga untuk kembali ke dasar” dan menambahkan bahwa ia merasa Zynga “makin tertinggal” dalam pertumbuhan game sejenis.

Secara spesifik, Zynga telah menyebutkan adanya kelemahan dalam serial game –Ville mereka. Setelah menutup lebih dari sepuluh game pada bulan Oktober, dan lebih banyak lagi game yang dibatalkan karena kekurangan pemain, mereka pun menghadapi kendala persaingan yang makin ketat setelah Facebook mengumumkan bahwa mereka memiliki platform penerbit yang ditujukan untuk mempromosikan judul-judul game milik para pengembang game mobile berskala kecil hingga menengah.

Zynga yang mencoba mengatasi kompetisi tersebut dengan membeli perusahaan pencipta game Draw Something, OMGPOP. Namun ternyata langkah ini pun merupakan suatu langkah yang keliru setelah popularitas game tersebut makin memudar, dan Zynga harus menelan kerugian material yang tidak sedikit.

Akuisisi dan judi online sudah jelas bukan merupakan dewa penyelamat Zynga. Mereka harus memfokuskan kembali perhatian mereka pada bisnis inti mereka yaitu penciptaan game dan mencari tahu bagaimana caranya membuat para player tertarik memainkan game mereka selain hanya harus berkebun secara virtual saja.

 

Sumber: money.cnn.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here