Pokemon Go dan Hal Unik Tentangnya

0
432

Pokemon Go merupakan game augmented reality (realitas tertambah) yang dimainkan di ponsel pintar. Game ini menggunakan fitur (Sistem Pemosisi Global). Kita bermain dengan berjalan-jalan pada dunia nyata dan menangkap monster virtual yang menggemaskan seperti misalnya Pikachu dan Jigglypuff di tempat dekat lokasi ponsel kita dan melatih mereka untuk dapat bertanding.

Monster-monster Pokemon Go ini pertama populer di tahun 90-an ketika Nintendo Game Boy hadir. Kartu-kartu permainan ditukar sangat laku pada taman bermain di sekolah-sekolah jauh hari sebelum Minecraft dan sebelum Tamagotchi, tapi setelah masa yoyo dan kelereng.

Pokemon pada Game Boy dan DS (Nintendo) tadinya ialah program kartun dengan teknologi sederhana dan permainan kartu untuk ditukar, tapi baru kali ini menjadi game di ponsel pintar bernama Pokemon Go.

BACA JUGA:  Lokasi Pokemon di Pokemon Go di Indonesia

Bagaimana kita mendapatkan permainan Pokemon Go ini?

Di toko-toko aplikasi App Store (iPhone) ataupun Google Play (Android). Game ini gratis tapi layaknya game gratis lainnya, ada saja hal-hal yang harus dibeli dengan uang saat kamu sudah masuk pada game Pokemon Go ini. Game ini sudah bisa diakses di Australia, New Zealand dan US dan dirilis di Jepang segera.

Di Indonesia sendiri, Pokemon Go belum dirilis, tapi banyak gamer yang download aplikasi game ini APK (Android application package) yang tersebar di situs-situs teknologi dan game. Banyak sekali orang yang memainkannya sehingga server sering kali tumbang.

BACA JUGA:  Fakta Pokemon Go dari Field Testing

Hal unik apa yang pernah terjadi ketika seseorang memainkan game Pokemon Go ini?

Seorang perempuan di Amerika Serikat tidak sengaja menemukan mayat ketika dia sedang bermain Pokemon Go di sebuah sungai di dekat rumahnya. Polisi berkata pria ini sudah tewas 24 jam. Kemudian pada sebuah gym di AS, pemain menempatkan Pokemon pink “Clefairy” dan menamai tempat pokemon itu dengan sebutan ‘Love is Love’ (Cinta adalah Cinta). Gereja antigay bernama Westboro Baptist merespond hal ini dengan memanggil Pokemon itu penyemburit pada media sosial. Sebenarnya banyak hal unik lainnya yang dialami para pokemon Go trainer di seluruh dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here