Gitaris Pearl Jam Stone Gossard mengatakan bahwa kesuksesan dan karir panjang bandnya itu adalah “semacam sebuah mimpi”. Berbicara dengan TheVine, Gossard mengatakan bahwa menjual lebih dari 60 juta album di seluruh dunia dan bermain di berbagai acara dan festival besar bukanlah apa yang ia harapkan dari karir di bisnis musik.
“… Ini lucu karena kami semua memulai bermain musik saat kami masih remaja dan manteranya saat itu adalah bahwa tidak mungkin menghasilkan uang dari bermusik atau sukses dari bermusik karena itu bukanlah usaha sungguhan, kau tidak akan pernah tahu bagaimana cara kerjanya dan kau harus kembali ke sekolah atau semacam itu,” kata Gossard kepada media tersebut.
Ia menambahkan, “Kupikir kita semua datang dari sebuah masa di mana kita semua memiliki sebuah mimpi, percaya satu sama lain dan cukup kuat dalam hal seberapa keras kita bekerja dan seberapa kuat keyakinan kita. Kami masuk dalam keadaan itu ingin berbagi satu sama lain. Kami sangat ingin berada dalam sebuah band dalam jangka waktu lama dan kami tidak ingin membuat kesalahan yang sama seperti yang dibuat oleh sebagian dari para pahlawan kami seperti bubar, berkelahi atau tidak dapat melewati masa-masa sulit.”
Gossard juga mengatakan bahwa dirinya dan rekan-rekannya di Pearl Jam, sedikit banyak masih sama dengan diri mereka saat pertama membentuk band tersebut 20 tahun yang lalu. “Maksudku, kami kini mempunyai anak-anak atau keluarga dan kami telah sangat sangat berkembang tetapi kami tetap pergi ke proses latihan dan rekaman kami dengan cara yang sama… seperti membelalakkan mata, seakan berkata ‘ya Tuhan, aku tidak percaya kami akan melakukan hal ini’.”
Sumber: audioinkradio.com
