Satriyo Yudi Wahono atau biasa dipanggil Piyu, dikenal sebagai pencipta lagu dan gitaris band Padi. Belasan hits dihasilkan musisi Surabaya itu dengan Padi. Setelah Padi rehat di 2012, serangkaian kegiatan musik masih tetap dijalaninya, termasuk merilis album solo yang bertajuk ‘Sakit Hati (2014)’.
Di tahun baru ini, Piyu kembali lagi mencoba mengeluarkan album. Album kompilasi dengan nama ‘Best Cuts of Piyu’.”Di album ini, kta berkumpul untuk proyek album. Dimana album ini memiliki isi kompilasi karya-karya saya, baik di Padi ataupun sendiri, yang dinyanyikan ulang penyanyi lain. Semuanya ada di 11 lagu dengan 11 penyanyi,” kata Piyu.
“Kenapa namanya ‘Best Cuts of Piyu‘ itu kaya potong rambut aja lah. Jadi, materi di dalamnya adalah potongan terbaik dari saya,” kata Piyu seraya tertawa. Sebelas kolaborator yang ada adalah Sandhy Sondoro (Belum Terlambat), Agseisa (Bayangkanlah), Barsena Bestandhi (Rapuh), Dion Agung (Alasan Terbesar), Tuffa (Sesuatu yang Indah), Ferdinand Pardosi (Harmoni), Firly Firlana (Menanti Sebuah Jawaban), Isa Raja (Angkuh), Romy Syalasa (Beri Aku Arti), Ryan Tedja feat Piyu (Mahadewi) dan terakhir ada Bisma Karisma (Begitu Indah).
“Aku mau mengubah pandangan masyarakat, ketika lagu-lagu ini top di zamannya itu dengan suara dan kualitas saat itu. Dulu ketika aku rekaman ‘Mahadewi’ itu Cuma pakai 24 track pita. Aku rasa itu membuat jarak dengan kualitas dan pendengar di zaman sekarang. Jadi, untuk saya lagu-lagu tersebut harus dibuat ulangnya lagi,” kata Piyu.
“Generasi yang sekarang tidak tahu lagu-lagu tersebut. Dengan dibawakan ulang oleh penyanyi muda tadi, penggemar mereka dan juga penikmat musik akan melihat lagu tersebut sebagai single baru mereka, bukan lagu dari band Padi. Saya maunya seperti itu, sesuai cita rasanya masing-masing. Kita hidup di zaman sekarang jangan membandingkan dengan masa dulu,” tutup Piyu.
