Cerita Kuno Jepang – Jembatan Shinkyo

0
1356

Jembatan Shinkyo (神橋) dari Nikko, menyeberangi sungai Daiya, merupakan milik Nikko Futarasan Shrine dan ditetapkan sebagai properti Budaya Warisan Dunia UNESCO pada bulan Desember 1999.

Shinkyo adalah jembatan tertua yang dibangun di atas jurang di Jepang, dan ada legenda yang indah mengenai permulaan pembangunannya:

Alkisah pada tahun 766, Imam Shodo Shonin bersama-sama dengan sepuluh muridnya mencoba untuk menyeberangi sungai Daiya, pada tempat di mana jembatan itu berada saat ini. Mereka tidak mampu menyeberangi sungai karena arus air sungai sangat deras, maka imam tersebut berlutut dan berdoa.
Tiba-tiba saja, Dewa Sungai, Jinja-Daio, yang terlihat seperti iblis setinggi 10 kaki, muncul di hadapan imam itu dan mengatakan kepadanya bahwa ia akan membantunya menyeberang. Dewa Jinja menciptakan dua ekor ular dan menaruhnya ke arah sungai itu, satu berwarna merah dan satu berwarna biru, kemudian kedua ekor ular itu berubah menjadi jembatan dan alang-alang tumbuh di belakang mereka, memungkinkan imam dan para muridnya itu untuk menyeberang.
Saat mereka telah menyeberang, ketika mereka melihat ke belakang, Jinja-Daio dan jembatan tersebut telah menghilang.

Saat awal pembuatannya, jembatan tersebut diberi nama Yamsugeno – jabashi (diterjemahkan sebagai Jembatan Ular dengan Ilalang Liar?).

Selama periode Edo, orang biasa tidak diperbolehkan untuk menggunakannya, melintasi Shinkyo menjadi hak istimewa yang hanya diperuntukkan bagi Kaisar, beberapa jenderal dan utusan kekaisaran. Saat ini, jembatan ini dibuka bagi wisatawan, dengan membayar 500 yen.

Jembatan itu dibangun kembali menjadi bentuknya seperti sekarang pada tahun 1636. Jembatan tersebut berdiri sepanjang 28 meter dengan lebar 7,4 meter dan terletak setinggi 10,6 meter di atas sungai. Pada tahun 1902, selama pekerjaan pemugaran jembatan itu hancur oleh sungai dan dibangun kembali pada tahun 1904. Pemugaran terakhir selesai pada tahun 2005 silam.

 

Sumber: muza-chan.net

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here