4. HMD Global Nokia 6
Di posisi keempat smartphone paling sering eror ada Nokia 6 yang kini merupakan produk dari HMD Global selaku pemegang merk nokia. Sayang, kualitas dari HDM globlal dari Nokia ini kurang dilirik dan dilaporkan 4 persen produknya mendapatkan masalah serius pada produknya. Pengamat mengatakan bahwa sumber dari bencana yang dibawa oleh Nokia ini adalah prosesornya yang terlalu lambat dan tidak mampu membawa sistem sehingga membuat orang frustasi. Mungkin itulah alasan mengapa Nokia kembali mengupdate produknya ke seri Nokia 6 Sirocco
3. Lenovo K8 Note
Di posisi ketiga ada Lenovo K8 Note yang sempat laris di pasaran namun masuk dalam smartphone paling sering eror. Sebanyak 5 persen penggunanya bermasalah sehingga sangat dirasa bahwa smartphone ini tidak sempurna layaknya sebuah flagship bagi Lenovo. Beberapa isu yang munculnterasa setelah melalukan update ke sistem operasi Oreo. Banyak pengguna merasakan baterai yang menjadi boros setelah melakukan update. Jelas saja banyak yang kecewa dan melakukan downgrade.
2. Motorola Moto G 5S Plus
Diposisi kedua smartphone paling sering eror yang dilaporkan oleh Blancco adalah Motorola Moto G5S Plus. Seri update dari Mototola seri G5 ini dikatakan sebanyak 6% produknya mengalami kegagalan sistem sehingga menimbkan beberapa masalah seperti shutter camera yang lag dan beberapa masalah lainnya. Hal ini konon disebabkan oleh keberadaan dual kameranya. Bahkan beberapa pengamat merasa bahwa penempatan dual kamera di G5S Plus ini terlalu dipaksakan.
1. Xiaomi Redmi 4
Di posisi puncak smartphone paling sering eror ada Xiaomi Redmi 4. Smartphone murah besutan Xiaomi ini menjadi tren di tahun lalu karena memang dirilis tahun 2017. Meskipun mungkin memang smartphone ini masih cukup populer, namun permasalahan yang ada dapat teratasi dengan update. Menurut Blancco, Xiaomi Redmi 4 ini memang dijual dengan harga yang terbilang terjangkau dibandingkan dengan smartphone dengan spek serupa di waktu itu. Isu yang cukup santer terdengar kala itu adalah isu panas yang sangat berlebih bahkan ketika perangkat hanya dicas saja. Bahaya ndak yah?
