Apple pada hari Minggu kemarin mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian beberapa-tahun dengan China Mobile untuk menjual iPhone di pasar smartphone terbesar di dunia itu. “Cina adalah pasar yang sangat penting bagi Apple,” kata Tim Cook, chief executive Apple, dalam sebuah pernyataan. Kesepakatan antara dua perusahaan itu telah dirancang selama bertahun-tahun, dengan penundaan yang diduga disebabkan oleh permintaan pembuat iPhone mengenai masalah jaminan volume penjualan.
Berdasarkan perjanjian tersebut, iPhone 5s dan iPhone 5c akan tersedia di China Mobile serta toko ritel Apple di seluruh daratan Cina mulai tanggal 17 Januari. Sementara pra-registrasi akan dimulai dari hari Rabu mendatang, rincian harga masih akan diumumkan di kemudian hari.
China Mobile, yang merupakan jaringan nirkabel terbesar di dunia, saat ini memiliki sekitar 763 juta pelanggan. Kesepakatan tersebut, yang rincian keuangannya tidak diungkapkan, dapat menambahkan miliaran dolar untuk pendapatan Apple. Ini tidak hanya akan memberikan Apple dorongan yang sangat dibutuhkan di Cina tetapi juga memperkuat perusahaan berbasis Cupertino tersebut dalam perang global melawan pesaingnya dari Korea Selatan yaitu Samsung Electronics.
Pasar smartphone Cina saat ini didominasi oleh ponsel berbasis Android. Beberapa pembuat smartphone seperti Huawei menawarkan ponsel Android bahkan dengan harga kurang dari 100 dolar. Akan menarik untuk melihat berapa harga yang akan ditawarkan oleh Apple untuk iPhone 5s dan iPhone 5c, di mana di Cina kedua smartphone itu diberi harga masing-masing sebesar 871 dolar dan 739 dolar.
Sumber: techspot.com
