Halaman utama Friendster.id mempunyai latar belakang dengan warna biru. Kemudian di tengah, ada tulisan Friendster dengan ilustrasi orang yang menyambut di depan pintu dengan seekor anjing dan balon yang berwarna-warni.
Ketika dicoba untuk mendaftar, Friendster ini benar-benar berfungsi. Meski desain dan warnanya yang identik biru dapat dibilang mirip dengan Facebook. User yang mendaftar dapat menulis status, memposting foto, video ataupun sharing lokasi.
Tampilannya yang simple dan juga mirip Facebook itu tentu terlihat berbeda di Friendster zaman dahulu. Dan sejauh ini, belum ada banyak orang yang bergabung menjadi anggota Friendster versi baru ini.
Lantas apakah website ini benar-benar situs Friendster yang asli atau cuma situs yang menjiplak? Sejauh ini belum terdapat informasi untuk memastikannya. Seperti diketahui, setelah kalah dari Facebook dan anjlok jumlah pemakainya, Friendster sempat menjelma menjadi sebuah website game sosial yang memiliki basis di Malaysia. Tapi pertengahan tahun lalu, mungkin karena tidak sukses, pengelolanya memutuskan untuk menutup Friendster.
Nah, mungkin saja sesudah vakum sekitar satu setengah tahun, Friendster berencana bangkit kembali seperti dulu, yakni menjadi situs jejaring sosial. Sejauh ini, belum diketahui siapakah yang membangkitkan Friendster ini. Tapi terindikasi pengelolanya berasal dari Indonesia.
“Friendster adalah situs media sosial yang membantu untuk berbagi cerita dan tawa bersama orang-orang terpenting dalam kehidupan Anda. Sebagai situs jejaring sosial buatan anak bangsa, Friendster merupakan manifestasi karakter rakyat Indonesia. Dengan Friendster Anda tetap dekat dengan kami, kita, dan mereka. Untuk selamanya,” tulis situs itu.
