Google telah menghapus dua ekstensi dari Chrome Web Store karena melanggar persyaratan layanan raksasa pencari itu. Secara khusus, ekstensi itu – Add to Feedly dan Tweet This Page – keduanya memasukkan kode yang digunakan untuk memasang iklan menurut laporan dari Wall Street Journal.
Banyak pengguna Chrome menggunakan message board selama akhir pekan untuk menyuarakan keprihatinan mereka meskipun terdapat fakta bahwa masing-masing ekstensi memiliki kurang dari 100.000 pengguna. Seperti disorot oleh Journal, seorang pengguna mengklasifikasikan Add to Feedly sebagai spam yang akan menyebabkan iklan tiba-tiba muncul pada setiap situs yang dikunjungi.
Laporan independen dari dua situs yang berbeda menjelaskan bagaimana kedua ekstensi itu berada dalam sisi buruk Google. Dalam kedua kasus, pengembangnya menjual ekstensi itu ke pihak lain yang kemudian diam-diam meng-update ekstensi itu untuk menyertakan kode yang dipermasalahkan itu.
Hal ini dimungkinkan terjadi pada awalnya hanya karena Google tidak meninjau perubahan pada kode sebuah ekstensi setelah sebuah ekstensi pertama kali disetujui untuk dimasukkan dalam Chrome Web Store. Dan karena tidak ada log perubahan, sumber dari iklan yang tidak diinginkan itu dapat sulit untuk dilacak oleh pengguna akhir.
Jika Anda ingat, Google menerapkan update untuk kebijakan Chrome Web Store bulan lalu yang menyerukan agar ekstensi memiliki satu tujuan yang sempit dan mudah dimengerti. Perusahaan pada saat itu menemukan bahwa sejumlah ekstensi telah terlalu padat mengerumuni antarmuka browser pengguna dan memperlambat pengalaman browsing.
Sumber: techspot.com
