Jejaring Sosial Untuk Orang Mati?

0
182

Jika Anda masih memiliki denyut nadi, maka jejaring sosial ini bukan untuk Anda. Seorang pengusaha Israel Shelly Furman Asa menghabiskan sekitar 40.000 dolar untuk membangun Neshama.info dalam rangka melestarikan dan merekam batu nisan di Israel.

“Ini semacam jejaring sosial untuk orang mati, atau untuk keluarga mereka,” ujar Asa kepada surat kabar Israel Haaretz. “Hal itulah yang kukejar dalam situsku [yang juga berbahasa Inggris, walau nama mereka yang meninggal hanya dapat dicari dalam bahasa Ibrani]. Kami mengerjakannya selama setahun, dan situs ini telah online bulan lalu.”

Asa berharap bahwa Neshama, yang berarti jiwa dalam bahasa Ibrani, akan menjadi suatu cara bagi orang untuk memperingati orang yang mereka cintai.

“Ada banyak cara yang telah dilakukan untuk memperingati tentara, korban bencana dan seterusnya. Tetapi kita tidak memiliki suatu cara yang sederhana untuk memperingati – dengan visibilitas tinggi – orang-orang biasa yang meninggal dunia tidak dengan keadaan yang heroik.”

Saat ini ada 120.000 batu nisan yang ada di situs tersebut dan Asa memiliki rencana untuk terus memperluas situs miliknya itu.

 

Sumber: foxnews.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here