Jejaring sosial/layanan perekrutan LinkedIn pada hari Jumat mengumumkan bahwa mereka telah mencapai terobosan besar dalam melebihi 300 juta anggota. Secara tidak mengejutkan, sebagian besar pertumbuhan situs itu telah datang dari mobile – demografis yang memang diperkirakan akan mengambil 50 persen dari seluruh lalu lintas global akhir tahun ini.
Dalam sebuah postingan blog mengenai hal itu, LinkedIn menyoroti fakta bahwa anggota di puluhan wilayah termasuk Kosta Rika, Malaysia, Singapura, Swedia, Uni Emirat Arab dan Inggris telah lebih banyak menggunakan layanan tersebut pada perangkat mobile mereka daripada komputer desktop mereka.
Setiap hari, LinkedIn mengatakan mereka melihat rata-rata 15 juta kunjungan ke profil, 1,45 juta kunjungan ke pekerjaan dan 44.000 lamaran kerja di lebih dari 200 negara melalui mobile.
Lebih dari setengah anggota situs itu berlokasi di luar Amerika. Di AS, sekitar 100 juta orang menggunakan situs tersebut sehingga masih sangat populer di Amerika Serikat.
Perlu ditunjukkan bahwa angka LinkedIn itu mewakili pengguna terdaftar, bukan pengguna aktif bulanan. Angka itu sebenarnya jauh lebih rendah pada hanya 187 juta pada akhir tahun lalu dan menyoroti fakta bahwa LinkedIn masih memiliki kesulitan mendapatkan lalu lintas anggota. Bagaimanapun juga, banyak orang yang hanya mengunjungi situs itu untuk memperbarui resume mereka atau untuk mencari pekerjaan baru.
Namun tidak berarti bahwa mereka tidak mencoba hal-hal baru. Perusahaan itu telah mengakuisisi sejumlah perusahaan baru baru-baru ini termasuk Bright, Pulse dan SlideShare untuk meningkatkan keseluruhan penawaran mereka.
Sumber: techspot.com
