Kita telah cukup banyak melihat tiruan Glass sejak Google pertama kali meluncurkan teknologi tersebut tapi mungkin tidak ada memiliki silsilah sekelas Lumus, sebuah perusahaan yang telah membuat layar perangkat kepala bagi militer AS untuk beberapa waktu terakhir ini.
Engadget menyempatkan diri melihat development kit DK-40 saat gelaran CES. Mereka mencatat fitur kuncinya adalah “mesin optik” yang menghilangkan kebutuhan akan sepotong kaca tebal untuk memegang sebuah prisma besar. Turun ke seluk beluknya, headset itu dilengkapi dengan layar 640 x 480 warna, kamera 5 megapiksel, giroskop, akselerometer dan kompas.
Perangkat tersebut menggunakan Android 4.1.2 tetapi sayangnya tidak ada touchpad pada headset itu. Sebaliknya, pengguna perlu menginstal sebuah aplikasi pendamping Android untuk menangani navigasi. Tidak jelas apakah Lumus berencana untuk menambah kontrol sentuh di kemudian hari atau apakah penggunanya hanya dapat berinteraksi menggunakan aplikasi pendamping itu hingga waktu yang tidak ditentukan.
Lumus mengatakan mereka menduga perangkat keras tersebut akan digunakan dalam sejumlah bidang yang berbeda, termasuk industri dan medis. Terlebih lagi, mereka berencana untuk mematenkan lisensi teknologi tersebut kepada para pembuat gadget lain yang dapat menggunakannya untuk aplikasi konsumen yang mungkin secara langsung bersaing dengan Glass. Perusahaan itu belum mengumumkan harga perangkat ciptaan mereka itu tetapi mereka memberitahukan bahwa perangkat tersebut akan tersedia bagi programer yang tertarik mulai bulan April ini.
Sumber: techspot.com
