MasterCard & Visa Akan Berbasis PIN Tahun Depan

0
121

Anda mungkin tidak sadar akan hal ini, tetapi Amerika Serikat adalah pasar besar terakhir di dunia yang mengharuskan pemilik kartu kredit untuk menandatangani nama mereka untuk mengotorisasi transaksi secara bertatap muka. Namun hal itu akan segera berubah, karena baik MasterCard maupun Visa dijadwalkan untuk mengganti metode kuno itu mulai akhir tahun depan.

Setelah transisi diberlakukan pada bulan Oktober 2015, sebagai gantinya nasabah kartu kredit akan memasukkan kartu mereka ke dalam sebuah slot di kios pembayaran dan memasukkan nomor PIN. Kartu baru itu akan berisi microchip yang menggantikan strip magnetik pada kartu yang ada saat ini, sebuah fitur yang rentan terhadap hacker.

Mungkin ada yang bingung mengapa begitu lamanya bagi Amerika untuk mengejar ketertinggalannya dari seluruh dunia, mengingat penduduk Amerika bertanggung jawab atas sekitar 25 persen dari seluruh transaksi kartu kredit. Tetapi seperti yang dikatakan oleh Carolyn Balfany dari MasterCard kepada Wall Street Journal baru-baru ini, ada alasan bagus mengapa AS belum bermigrasi ke sistem pembayaran baru itu.

Banyak pasar yang pindah ke sistem baru untuk memerangi tingginya tingkat penipuan sementara lainnya yang berjuang dengan jaringan telepon yang kuat menyukai daya tarik kemampuan memroses transaksi secara offline. Tak satu pun dari hal itu adalah faktor pendorong yang kuat di Amerika, setidaknya tidak sampai sekarang.

Saat pasar lainnya menjadi lebih aman, penjahat memindahkan operasi mereka ke Amerika Serikat di mana kartu kredit kurang aman. Rendahnya tingkat keamanan adalah salah satu alasan utama hampir setengah dari penipuan kartu kredit di dunia saat ini terjadi di Amerika Serikat.

 

Sumber: techspot.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here