Masih ingat dengan vendor Ringing Bells? Perusahaan di India ini adalah pembuat smartphone termurah di dunia. Bayangkan saja smartphone garapan mereka hanya dijual USD 4 atau sekitar Rp 50 ribu. Tapi harganya yang sangat murah itu ternyata diragukan oleh pihak kepolisian.
Namun keraguan yang dimaksud bukan berarti konsumen yang mau membelinya dipaksa membayar biaya tambahan. Ringing Bells akan tetap benar-benar menjual smartphone dengan nama Freedom 251 dengan harga Rp 50 ribu. Tuntutan penyelidikan datang dari politikus bernama Somaiya yang menganggap perusahaan Ringing Bells melanggar aturan bisnis di India.
Sayang tidak dijelaskan apakah pelanggaran yang dimaksud, tapi Somaiya mengatakan Ringing Bells sudah bertindak curang dengan menjual smartphone dengan harga Rp 50 ribu. Menteri Telekomunikasi India, Ravi Shankar Prasad, juga mengatakan biaya modal Freedom 251 berkisar USD 40 atau Rp 530 ribu (USD 1 = Rp 13.300). Menanggapi adanya tuntutan tersebut, pihak kepolisian India juga kabarnya melakukan penyelidikan.
Freedom 251 sendiri bukanlah benar-benar garapan dari perusahaan India. Dari review-review yang dilakukan ditemukan kalau Freedom 251 adalah bikinan perusahaan China atas pesanan perusahaan India dengan nama Adcom. Smartphone ini juga sudah dipasarkan dengan nama Adcom Ikon 4 seharga USD 60.
Lantas bagaimana Ringing Bells menjualnya hanya dengan Rp 50 ribu? Mungkin itu yang jadi fokus penyelidikan polisi di India. Sementara analis mengatakan perusahaan ini dianggap bisa mengancam kelangsungan bisnis telekomunikasi di India.
