Twitter mungkin saja baru-baru ini menghentikan layanan pencarian musik terdedikasi mereka, tetapi itu tidak berarti bahwa platform microblogging itu sudah tidak mau mengurusi masalah lagu lagi sepenuhnya. Pada hari Kamis, perusahaan mengumumkan kemitraan multi-tahun eksklusif dengan Billboard untuk membantu menghadirkan tahap pertama strategi musik baru mereka.
Duo itu akan menghasilkan alat baru yang dikenal sebagai Billboard Twitter Real-Time Chart yang memiliki kemampuan untuk melacak diskusi-diskusi mengenai artis, album atau lagu baik saat mereka tengah berlangsung ataupun setelahnya. Data itu akan di-feed pada chart yang akan di-update setiap hari dengan tujuan untuk mengemas ulang cara pengukuran kesuksesan musik. Rupanya angka penjualan dan metode tradisional Billboard tidak lagi cukup.
Upaya tersebut menampilkan untuk pertama kalinya chart real-time untuk Billboard namun ini bukanlah kerjasama pertama Billboard dengan sebuah media sosial. Selama bertahun-tahun, Billboard telah menambahkan sejumlah fitur bertema sosial seperti Social 50 serta penambahan angka streaming YouTube dan Spotify ke peringkat Hot 100 mereka.
Twitter juga memiliki beberapa pengalaman dalam hal peringkat berkat kemitraan mereka dengan Nielsen untuk mengukur jangkauan sebuah program televisi dalam Twitterverse. Layanan itu pertama kali diumumkan pada akhir tahun 2012 dan mulai live bulan Oktober lalu.
Chart itu akan live pada Billboard.com dan akan di-share beberapa kali dalam seminggu melalui akun Twitter milik Billboard berkat sebuah kemitraan Twitter Amplify yang terpisah. Duo itu mengatakan bahwa chart tersebut akan mulai live dalam beberapa minggu mendatang.
Sumber: techspot.com
