Para ilmuwan di Institute of Technical Physics di Shanghai telah mengembangkan sebuah bola lampu yang menghasilkan sendiri sinyal Wi-Fi-nya. Hingga kini masih dinamai Li-Fi, koneksi yang dihasilkannya dikatakan benar-benar bekerja lebih baik daripada koneksi nirkabel rata-rata di Cina. Tampaknya ini adalah sebuah ide baru yang benar-benar cemerlang.
Sebuah lampu bohlam LED sebesar satu watt memungkinkan hingga empat komputer terdekat untuk tersambung ke Internet menggunakan frekuensi cahaya, bukannya gelombang radio. Dari sisi teknis, diberitahukan bahwa bohlam tersebut ditanami sebuah chip yang menghasilkan sinyal yang memiliki kemampuan kecepatan nirkabel hingga 150 Mbps yang jauh lebih cepat daripada sebagian besar jaringan di negara itu.
Jika ide dari teknologi tersebut belum cukup keren, manfaat lainnya adalah kenyataan bahwa ini adalah sebuah teknologi yang sangat terjangkau. Yang Anda butuhkan hanyalah sebuah bola lampu dan kit Li-Fi.
Tentu saja, teknologi ini masih berada dalam tahap pengujian awal karena ada sejumlah hambatan yang masih perlu diatasi. Misalnya, Li-Fi tidak akan bekerja saat lampu mati (sudah pasti, kan?) dan juga tidak akan bekerja saat bola lampu itu terhalangi. Terlebih lagi, masih ada sedikit pekerjaan yang perlu dibereskan dalam hal kontrol komunikasi cahaya dan desain / manufaktur microchip.
Di luar penggunaan bola lampu itu, teknologi itu dapat memiliki implikasi praktis dalam bidang lain seperti dengan lampu mobil atau cahaya terfokus untuk mengirimkan data. Para peneliti berencana untuk menampilkan teknologi tersebut di Shanghai International Industry Fair dengan membawa 10 kit.
Sumber: techspot.com
