4. Dark Crystal
Di posisi keempat ada Dark Crystal yang masuk dalam daftar film dongeng untuk penonton dewasa. Dianggap bukanlah film anak-anak, karena film ini menggambarkan sosok yang mengisap jiwa. Film yang cukup lawas ini bisa dianggap mimpi buruk yang sejajar dengan film Spielberg seperti E.T. di box office. Banyak yang berkata bahwa film ini merupakan kombinasi dari film Legend milik Ridley Scott, Redwall dari Brian Jacques, dan The Lord of the Rings. The Dark Crystal menciptakan dunia fantasi monster dan makhluk yang memang menjadi mitos yang menghantui anak-anak.
3. Edward Scissorhand
Bersama dengan Ed Wood, Edward Scissorhands adalah salah satu dari dua film Tim Burton yang paling sukses dan juga dikenal sebagai film dongeng untuk penonton dewasa. Burton menceritakan kisah tentang seorang pemuda buatan manusia yang penciptanya (Vincent Price dalam peran terakhirnya) meninggal sebelum dia bisa menyelesaikan putra penggantinya. Hanya saja, putra buatannya yang terinspirasi dari dongeng Frankenstein ini memiliki tangan yang tidak sempurna yakni berwujud gunting yang tajam.
2. Pan’s Labyrinth
Di posisi kedua ada film karya Guilermo Del Toro yakni Pan’s Labyrinth. Salah satu film dongeng untuk penonton dewasa ini bercerita tentang seorang gadis muda bernama Ofelia (Ivana Baquero) yang pindah bersama ibunya ke pedesaan Spanyol untuk tinggal bersama ayah tirinya yang baru (Sergi López) yang sangat galak dan juga merupakan seorang Kapten Falange di rezim fasis Franco. Ofelia menyukai buku-buku dan menghabiskan lebih banyak waktu dalam imajinasinya daripada kehidupannya yang mengerikan.
1. The Red Shoes
Di posisi puncak film dongeng untuk penonton dewasa ada The Red Shoes. Film ini mengisahkan tentang balerina muda yang cantik dan bersemangat, Vicky, yang menjadi murid dari komposer hebat Lermontov. Lermontov memberi tahu bahwa ia dapat memilih cinta atau balet, tetapi ia pun dapat memiliki keduanya. Namun Vicky jatuh cinta dengan komposer muda dan sama hebatnya, yakni Marius hingga akhirnya Lermontov menjadi sangat marah dan cemburu. Balet yang ditampilkan dalam film The Red Shoes adalah karya Hans Christian Andersen. Film ini ditunjukan untuk penonton dewasa karena tragis namun juga indah.
