Profil Band Answer Sheet

0
312

Answer Sheet, band indie asal Yogyakarta ini, kembali menorehkan ide-idenya ke dalam sebuah album yang nantinya berisikan beberapa lagu.Band yang sudah berdiri sejak 2010 ini, sudah mengerjakan projek sebuah album terbaru sejak satu tahun ke belakang.Ogi (Ukulele dan Vokal), Abi (Bass) dan Suryo (Elektrik Gitar) merupakan tiga orang yang tergabung pada band tersebut.

Answer Sheet lebih dikenal sebagai grup musik yang memainkan musik pop, dan memadukan antara ukulele dengan teknik live looping yang begitu kental. “Answer Sheet sendiri terinspirasi oleh berbagai jenis musik seperti dari musik hawai kontemporer, live looping sampai dreampop. Tetapi pop lebih cocok untuk menggambarkan musik kami,” ungkap Ogi.

Pada 2010 lalu, mini album bertajuk SEA001: Answer Sheet jadi debut pertama karya mereka.Album tersebut berisi empat buah lagu yang diantaranya berjudul A Love Beach Sadranan, The Pleasant Drink of United Ink dan dua juga dua lagu lainnya.Mini album tersebut dirilis melalui label musik asal Thailand bernama SEA INDIE.

Tak berhenti sampai situ, Ogi Cs tetaplah produktif dan kembali merilis album pertamanya yang bertajuk Chapter 1: Istas Promenade di tahun 2013 lalu, dan dirilis oleh Paperlane Recording, label kolektif dari Yogyakarta dengan Senjahari Records asal Jakarta.Album perdana Answer Sheet itu berisi 10 lagu, yang beberapa diantaranya berisi tembang Replaced, One Last Smile dan lain sebagainya.

Lirik lagu yang mereka ciptakan kebanyakan menceritakan tentang problematika kehidupan sehari-hari, cinta dan juga perasaan yang tidak bisa dijelaskan dalam ingatan.”Untuk album terbaru nanti, secara penulisan masihlah mirip dengan album yang terdahulu, kehidupan manusia, namun kali ini lebih gelap dan dengan nuansa renungan yang penuh introspeksi,” ungkap Ogi lagi.Ia menjelaskan, gelap diartikan penuh kesendirian tidak ada panduan dan juga minim kebahagiaan. Gelap dapat jadi merupakan sebuah proses menuju titik terang. Ungkap Pentolan Answer Sheet ini.

Suryo pun berkata, secara penulisan lagu, mereka tidak ingin sama dengan album yang lalu dan tidaklah ingin terburu-buru.Teknis sound band Answer Sheet ini pun jadi alasan lain mengapa album tersebut cukup memakan waktu yang lama.”Format musik ukulele, electrik guitar, bass, dan juga live looping merupakan format yang langka, sehingga treatment untuk sound belum ada ‘template’-nya,” Ogi menambahkan.

Suryo melanjutkan, hal ini memang cukup berpengaruh dengan sebuah persepsi sound engineer saat proses rekaman sampai proses post produksi sebuah lagu.Namun, untuk album mereka terbaru nanti, Answer Sheet memastikan sound yang mereka sajikan bagi para pendengarnya yang akan lebih variatif, mulai dari pop konvensional hingga ambient. Sebuah band indie yang cukup unik dan memang memiiki kretifitas yang unik pula.

Kabuto
Movie and music are my live, and I won't take it for granted

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here