Seni Menumpuk Buku di Toko-Toko Buku di Jepang

0
1421

Dengan semua toko buku di Jepang dipenuhi dengan manga, novel dan buku-buku non-fiksi, dibutuhkan banyak usaha untuk terlihat dan mendapatkan perhatian. Namun, dengan munculnya tiga gaya penyusunan buku dan seni menumpuk buku yang akan ditunjukkan di bawah ini, nampaknya tidak mungkin bagi orang yang lewat untuk tidak berhenti dan melihat serta memerhatikan karya-karya sastra ini.

Gaya pertama penyusunan buku adalah gaya Tower (Menara) yaitu menyusun buku hingga menyerupai bentuk bangunan atau kastil istana. Walaupun gaya itu penting, ukuran dan kekuatan nampaknya menjadi tujuan untuk gaya ini.

BACA JUGA:  Makanan Jepang Populer, ‘Mitarashi Dango’ dan Sedikit Sejarahnya

seni menumpuk buku 1

seni menumpuk buku 2

seni menumpuk buku 3

seni menumpuk buku 4

seni menumpuk buku 5Dengan terus mencari kreativitas dari gaya ini, maka muncullah gaya Spiral.Gaya penyusunan buku ini dianggap yang paling tidak stabil namun mungkin merupakan gaya yang paling menyolok mata.

seni menumpuk buku 6

seni menumpuk buku 7

seni menumpuk buku 8

Gaya Tornado adalah pengembangan dari gaya Spiral, dimana gaya tersebut sebenarnya merupakan dua spiral yang terjalin menjadi satu. Gaya ini memberikan keseimbangan yang baik antara daya tarik dan kekokohan.

seni menumpuk buku 9

seni menumpuk buku 10

seni menumpuk buku 12
kombinasi gaya Spiral di atas gaya Tornado

Walau tetap memunculkan cita rasa seni, gaya menyusun buku yang utama adalah yang mengombinasikan antara gaya dan kekuatan namun juga tetap membuat pelanggan dapat mengambil satu kopi buku tersebut untuk mereka beli.

BACA JUGA:  Koleksi Topeng Jepang Yang Bersejarah

 

Sumber: en.rocketnews24.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here