Band visual kei Jepang BORN merilis video musik mereka berjudul Spiral Lie pada bulan Februari tahun lalu, dan nampaknya kini hal itu menimbulkan kehebohan di berbagai pusat dan situs media internasional.
Video musik itu dipersalahkan sebagai penyebab dari muncul dan berkembangnya tren menjilati bola mata yang dikenal sebagai “worming” atau istilah ilmiahnya oculolinctus. Pada bagian akhir dari video tersebut, vokalis BORN, Ryoga, terlihat terikat di sebuah kursi dan seorang wanita bergerak maju dan menjilat matanya.Para dokter telah memperingatkan untuk tidak melakukan tindakan ini, karena lidah memiliki banyak bakteri dan tindakan ini juga dapat menyebabkan infeksi pada mata, seperti konjungtivitis dan klamidia. Hal ini juga membawa risiko abrasi kornea dan ulkus kornea.
Berita mengenai fetish dan video yang diyakini sebagai penyebabnya ini menyebar setelah situs berita Cina Shanghaiist memberitakan bahwa sejumlah pelajar Jepang pergi ke sekolah dengan mengenakan penutup mata karena infeksi mata yang mereka derita.
Ternyata, worming memiliki sensasi yang serupa dengan kebiasaan menghisap jari kaki, karena banyaknya jumlah ujung syaraf di kornea, yang menyebabkan bola mata itu sangat sensitif.
Setelah mendengar kontroversi ini, vokalis BORN, Ryoga menulis mengenai hal ini di blog miliknya, “Video musik Spiral Lie nampaknya telah menjadi topik panas di berita dunia saat ini. Video musik tersebut banyak dilaporkan oleh berbagai situs berita. Mengapa baru dilakukan sekarang? Orang-orang berkata bahwa tindakan menjilat mata menjadi populer di kalangan kaum muda Jepang dan penyebabnya adalah video musik Spiral Lie. Aku hanya tertawa saja, karena tindakan tersebut sudah beredar luas sekarang. Aku pikir itu adalah aktivitas kultus seksual. Mungkin sekarang dalam acara in-store akan ada acara menjilat mata, bukannya jabat tangan. Itulah pemikiranku sore ini. Ha-ha.”
Anda dapat melihat video musik itu dalam LINK ini. Adegan menjilat bola mata dapat dilihat pada menit 3:30.
Sumber: jpopasia.com