Gunung meletus adalagh salah satu bencana yang mematikan dan juga memilukan. Bencana ini tidak hanya menyebabkan banyak kematian namun juga membuat banyak yang kehilangan tempat tinggalnya. Maka tak heran jika bencana gunung berapi ini kerap kali dijadikan menjadi ide sebuah cerita dalam film yang tidak sedikit pula bahwa cerita tersebut merupakan kisah nyata. Lalu apa sajakah 8 film tentang gunung meletus terbaik, berikut ulasannya.
8. The Devil at 4 O’Clock (1961)
Di posisi ke delapan film tentang gunung meletus terbaik ada The Devik at 4 O’Clock. Film yang dirilis pada tahun 1961 ini menceritakan tentang kisah penyelamatan sekumpulan anak yang sedang berwisata di dekat gunung namun naas malah gunung tersebut meletus. Film yang cukup jadul ini sendiri menggunakan model gunung buatan yang menggunakan banyak bahan peledak. Berbeda dengan kebanyakan saat ini yang menggunakan efek komputer.
7. Pompeii (2014)
Di posisi ke tujuh film tentang gunung meletus terbaik ada Pompeii yang dirilis pada tahun 2014 lalu. Bintang serial populer Game of Thrones, Kit Harrington, ikut serta dalam film yang menampilkan kota Pompeii yang hancur karena ledakan gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi. Kota Pompeii sendiri menghilang akibat bencana ini dan kini kita bisa melihat korban dari bencana alam tertua tersebut yang membatu dibawah tanah.
6. St. Helens (1984)
Dinposisi ke enam film tentang gunung meletus terbaik ada Saint Helens. Film Saint Helens ini dirilis pada tahun 1984 yang mana film ini terinspirasi dari kejadian nyata bencana alam gunung meletus di Washington yakni Mount Helens. Film ini juga menceritakan tentang meninggalnya pakar geologi saat penelitian gunung yang sebelumnya tidak diduga. Meskipun sudah berusia cukup tua, namun film ini masih layak untuk ditonton.
5. Supervolcano (2005)
Di posisi ke lima ada Supervolcano yang dirilir pada tahun 2005 lalu. Salah satu film tentang gunung meletus terbaik ini menceritakan tentang Kaldera yang ada di taman nasional Yellowstone, Amerika Serikat. Meskipun terbilang sebagai sebuah film, namun film ini juga memiliki elemen dokumentari sehingga bisa dikatakan bahwa kejadian yang direkam merupakan kejadian asli atau bukan buatan. Sangat menarik dan mengedukasi.
