Sama seperti yang dilakukan oleh Razer dengan Project Fiona di Consumer Electronics Show 2012, perusahaan itu kini berada di Las Vegas tahun ini untuk mengukur minat pengguna untuk proyek yang sama sekali baru yang dikenal sebagai Christine. Anda mungkin bertanya, apa itu Project Christine? Itu bukanlah sesuatu yang pernah Anda lihat sebelumnya, kami dapat menjanjikan itu kepada Anda.
Pada pandangan pertama, Project Christine tidak terlihat berbeda jauh dengan casing Level 10 dari Thermaltake yang penuh terobosan beberapa tahun lalu. Tetapi saat Anda menggali lebih dalam, Anda akan melihat bahwa ciptaan terbaru Razer ini lebih dari sekedar sebuah casing PC. Betul, itu adalah sebuah komputer gaming moduler penuh yang dapat dikustomisasi tanpa perlu memiliki pengetahuan teknis terlebih dahulu.
Platform ini terdiri dari “modul-modul” mandiri untuk setiap komponen perangkat keras. Perlu lebih banyak penyimpanan? Cukup tambahkan modul penyimpanan lain. Ingin gaming Anda memiliki tenaga lebih? Sebuah modul kartu grafis tambahan (atau dua) pasti akan meningkatkan frame rate Anda. Semuanya adalah plug-and-play menggunakan arsitektur PCI-Express yang secara otomatis mensinkronisasi seluruh komponen pada sistem.
Setiap modul yang disegel adalah sepenuhnya mandiri dan menampilkan isolasi suara dan cairan pendingin aktif menggunakan minyak mineral. Tidak hanya Anda mendapatkan sebuah mesin yang tenang, tapi juga mesin yang bisa tetap tenang di bawah tekanan tanpa kerumitan membuat pengaturan perputaran pendingin air kustom.
Razer mengatakan mereka bahkan mempertimbangkan sebuah model berlangganan yang akan memungkinkan pengguna untuk menukar modul dengan perangkat keras yang lebih baru saat telah tersedia. Hal ini akan mencegah limbah dan memastikan para gamer memiliki perangkat keras terbaru dan terbaik secepat mungkin sepanjang waktu.
Project Christine baru sampai titik ini – sebuah proyek. Jika sistem ini menghasilkan cukup banyak ketertarikan di CES, CEO Min-Liang Tan berkata proyek ini dapat berubah dari konsep menjadi kenyataan sama seperti Project Fiona akhirnya menjadi Razer Edge.
Sumber: techspot.com