‘Tizen’ Mirip Dengan Android, Tetapi Kurang Dukungan Aplikasi

0
147

Walau Samsung adalah OEM terbesar Android, bukan merupakan sebuah rahasia lagi bahwa perusahaan itu telah bekerja keras pada sistem operasi mobile Tizen berbasis Linux milik mereka sendiri selama beberapa waktu. Dan kini, dengan smartwatch dan smartphone bertenaga Tizen akan hadir akhir tahun ini, sepertinya OS tersebut telah hampir matang dipersiapkan untuk diluncurkan.

Menurut sebuah laporan dari Ars Technica, Tizen tampak seperti clone Android yang “cukup akurat”. Saat mereka mencoba OS itu di sebuah perangkat prototipe di Mobile World Congress, mereka mengatakan bahwa kemiripan itu mencakup laci aplikasi, halaman home screen, panel notifikasi pull-down, widget, yang kesemuanya itu mirip Android, dan banyak lagi. Bahkan konfigurasi tombol seperti tombol Menu, Home, dan Back, terlihat sama seperti kebanyakan ponsel Android Samsung.

Walau sebagian besar terlihat dan bekerja seperti Android, Tizen memiliki beberapa perbedaan dengan OS milik Google itu. Misalnya, widget dapat di-resize; menyusutkan sebuah widget sampai 1×1 persegi akan mengubahnya menjadi sebuah ikon, dan memperbesar sebuah ikon hingga ukuran 2×2 persegi akan mengubahnya menjadi sebuah widget. Aplikasi terbaru ditampilkan dalam kotak halaman bukannya daftar scrolling, dan Anda harus menekan tanda minus untuk menyingkirkan sebuah aplikasi, bukannya menyapukan thumbnail itu. Notifinasi individu disajikan sebagai grid dua kotak, dan bukan sebagai sebuah daftar.

Ponsel prototipe itu juga berisi ikon YouTube dan Google Search, namun hanya berupa link ke situs mobile-nya.

Dari sudut pandang pengembang, pengalaman sebelumnya dengan aplikasi Android tidak akan banyak membantu di sini, karena hanya baik bahasa pemrograman C++ atau HTML5 asli yang dapat digunakan. Dan itulah yang mungkin menjadi masalah terbesar untuk Tizen. Dengan tidak adanya dukungan aplikasi apakah ada orang yang memilihnya dibandingkan dengan Android? Dan jika tidak ada yang bersedia untuk membelinya, mengapa pengembang membangun aplikasi untuk Tizen? Ini adalah sebuah masalah ayam-dan-telur klasik dan merupakan sebuah masalah yang masih berusaha diatasi oleh Windows Phone.

Namun demikian, dorongan Samsung untuk Tizen menunjukkan bahwa perusahaan tidak ingin terikat ke arah mana Google membawa Android dan harus berurusan dengan aturan dan pembatasannya yang sangat luas.

 

Sumber: techspot.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here